Rabu, 17 Desember 2014

Berkreasi Setelah Gelap

Berkreasi Setelah Gelap



















Bokeh berasal dari kata ‘boke’ dalam bahasa jepang, yang artinya buram atau kabur. Pada fotografi, istilah ini biasanya dipakai untuk menjelaskan efek blur abstrak kreatifnyang dapat ditangkap ketika merekam pada aperture lebar.
Untuk blur bokeh, idealnya menggunakan lensan prime, atau lensa yang mempunyai kemampuan untuk membuka [ada aperture f/2.8 atau lebih lebar. Untuk mendapatkan hasil paling efektif, rekam dalam kondisi cahaya rendah atau dimalam hari, dan cobalah memasukan lampu yang bersinar, seperti lampu hias, yang akan memperkaya bokeh. Untuk hasil yang benar-benar abstrak, rekam hanya pada lampu yang bersinar saja, fokuskan lensa secara manual untuk mebuat lampu benar-benar tidak focus.


JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-27918999
Franchise Opportunity
and Photography Course 





Lanskap puncak gunung

Lanskap puncak gunung
 
  lanskap puncak tebing
Sertakan seorang figur pada Lanskap untuk memunculkan skala

       Ketika mengabadikan lanskap di alam terbuka, godaannya adalah sedapat mungkin menyembunyikan interaksi manusia. Tetapi, ada kalanya, memasukan sesosok figur bisa memperkuat kesan skala  dan isolasi.

       Dari sosok figur dan dataran di kejauhan yang tampak terhampar jauh di bawah , membantu memberi kesan tingginya tebing yang terjal tersebut.
Tips
1. Sebagai pendukung keberhasilan foto karena tampil dalam siluet dan ketika diposisikan di dekat  sudut frame, misalnya di puncak gunung atau di bawah air terjun.
2. Agar penyertaan figur ini berhasil, ia perlu ditampilkan sekecil mungkin, tapi masih tetap bisa dikenali, agar tidak hilang dalam lanskap yang lebih luas.

JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-27918999
Franchise Opportunity
and Photography Course 

Membuat photo malam dengan lebih baik

Membuat photo malam dengan lebih baik
mari berbagi pengalaman, para pecinta foto malam...

sekitar 2 minggu lalu aku ingin membuat foto malam dengan konsep menampilkan sosok2 manusia dengan BG lansekap perkotaan. sengaja flash tida digunakan dengan maksud agar obyek manusia tida terlalu mencolok dari BG. untuk itu aku gunakan iso 1600 untuk membekukan obyek yang kebetulan berjalan cepat karena di pudunan (lagipula kalo pakai flash orang suka pada nengok).

abaikan masalah noise....
masalah:
1. ditinjau secara konsep, adakah POI dari foto seperti ini? sepengetahuanku, untuk foto2 malam jarang sekali yang mempermasalahkan POI. padahal apalah bedanya foto malam dengan foto siang, yang memang memerlukan POI untuk membantu pemahaman para penikmat foto. ataukah ada konsep lain tentang POI yang berbeda pada foto2 malam?
2. beberapa karya foto ada yang mencoba menonjolkan POI dengan menggunakan teknik dodge/burn. terus terang aku kurang suka, sebab efeknya sangat buruk pada kecemerlangan lampu2 yang di-dodge (digelapkan dengan teknik dodging). ada yang punya pengalaman teknik menonjolkan POI tanpa dodge/burn pada foto malam?
3. kenapa pada fotoku flare lampunya masih keluar, padahal sudah pake tudung lensa? bagaimana cara mengatasi hal inih?
4. kalo ada koreksi lain dari fotoku ini silakan dibahas saja sesuka hati.

data teknis foto: speed 1/2 detik, diafragma 5.6, iso 1600, metering mode pattern.


JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-27918999
Franchise Opportunity
and Photography Course 




Tips Belajar Fotografi dengan Kamera Digital

Tips Belajar Fotografi dengan Kamera Digital

Yang pertama kali diperhatikan dalam pemilihan jenis kamera digital. Anda harus tahu apa yang anda inginkan, pocket ataukah prosumer atau terus  DSLR? Yang penting jangan  memilih kamera digital yang akan menyukarkan  diri anda sendiri dalam pengoperasiannya. Sebelum anda benar-benar mengambil gambar. Kenali fungsi setiap setting kamera anda.

1. Bawa Kamera kemanpun Anda Pergi
Kamera adalah kekasihmu, mata anda sekarang adalah lensa, sudut pandang anda adalah frame, dan yang anda lihat saat itu adalah komposisi ruang dan waktu. Yang anda lihat adalah objek dengan background dan ruang yang indah dimanapun itu. Ketika anda bepergian kemanapun abadikan setiap memori yang menarik bagi anda, no time for thinking. ekspos objek tersebut, Dan jangan terlalu sering review setelah memfoto, karana anda akan kehilangan beberapa memori berharga bersama objek anda, pada level ini yang anda lihat bukanlah kualitas foto yang anda hasilkan tetapi kuantitas anda dalam memoto. Lalu pilahlah foto yang menurut anda sesuai dengan tujuan potret anda.

2. Perhatikan Komposisi.
Hendaklah memiliki pengetahuan dan menerapkan aturan-aturan komposisi sebagai batu pijakan kita, untuk mengemasnya lebih baik di masa yang akan datang. Jangan jadi newbie yang tak berpengetahuan dasar dalam mengambar, kerana nantinya kita tidak akan dapat berkembang. Mungkin boleh mengikuti dalam forum fotografi untuk tambah pengetahuan

3. Sering Latihan
Lihat dan perhatikan dengan seksama foto yang Anda ambil, koreksilah foto yang anda ambil, pelajari kekurangan kerurangan pada foto anda, untuk perbaikan dikemuadian hari.

Apakah foto tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan pada saat kita memfoto? Apakah Anda suka composition-nya? Tinjau kembali hasil foto Anda, sangat penting dalam meningkatkan insting fotografi Anda.

4. Kenali Kamera Anda
Anda perlu menghafal setiap fitur pada kamera anda sesegera mungkin. Ingatlah fitur-fitur anda dan cobalah satu persatu fitur pada kamera Anda. Dengan mengetahui fungsi pada kamera Anda, akan tahu dengan baik fitur foto apa yang harus anda pakai dalam memotret suatu objek atau pemandangan.

JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-27918999
Franchise Opportunity
and Photography Course 


Indahnya Pemandangan Alam

Indahnya Pemandangan Alam

Musim semi seringkali dijadikan waktu yang tepat oleh para fotographer yang tinggal di negara-negara subtropis. Untuk kita yang tinggal di Indonesia, waktu untuk mengabadikan pemandangan alam terutama saat musim panas sehabis musim hujan dimana pepohonan dan tumbuhan sedang indah-indahnya.
    Sejumlah teknik yang bisa digunakan untuk membuat foto tampil menonjol, mulai dari mengatur backlight hingga motion blur.

Tips;
1. Jangan beranggapan bahwa warna harus menjadi faktor dominan. tapi warna sangatlah bisa membuat foto berhasil.
2. Jangan pula berasumsi bahwa bunga harus menjadi fokusn. Selama foto memberi kesan yang kuat, dedaunan atau pepohonan juga bisa menjadi obyek.
3. Terakhir, jangan takut untuk mempersempit bidang gambar dengan menggunakan lensa panjang, lensa makro, atau bahkan Extention tube.

JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-27918999
Franchise Opportunity
and Photography Course 

10 Tips Dasar Fotografi Pernikahan Untuk Fotografer Weeding

10 Tips Dasar Fotografi Pernikahan Untuk Fotografer Weeding

    Foto Pernikahan Adat Jawa Cucuk LampahBerikut ini ada 10 tips sederhana dan mendasar dari fotografi pernikahan untuk kawan-kawan fotografer yang ingin memotret sebuah pernikahan (wedding photography). Silahkan disimak, dicoba dan salam jepret! (Mishbahul Munir, Owner POETRAFOTO Photography)

1. Membuat Shortlist
Salah satu tips yang paling membantu dalam fotografi pernikahan adalah berpikir bagaimana mendapatkan hasil foto yang mereka (klien) inginkan pada hari H, sehingga kita dapat berimajinasi kira-kira apa saja yang akan kita foto pada hari tersebut. Membuat poin-poin apa saja yang akan kita foto akan sangat membantu, sehingga kita tidak akan kebingungan harus berbuat apa pada hari H.

Contoh poin-poinnya dapat dilihat di link artikel berikut ini: Daftar Foto Wajib Dokumentasi Foto Pernikahan.

2. Koordinasi Keluarga
Foto keluarga bisa menjadi bagian yang membuat kita stres! Dapat dibayangkan pada hari H orang-orang yang ada pasti akan semrawut, mereka akan banyak berbicara dan jalan-jalan disekitar tempat semau mereka. Ini adalah efek dari suatu pesta dengan semangat kemeriahan, dan yang pasti kita tidak akan bisa membedakan mana yang anggota keluarga, mana yang tamu undangan. (baca juga: Sumber Kekacauan Foto Pernikahan).

Untuk mengatasi hal ini, minta bantuan kepada seorang anggota dari keluarga klien untuk menjadi koordinator dalam pengaturan foto keluarga. Dia bisa mengumpulkan orang untuk difoto bersama sehingga ini dapat memudahkan anda untuk mengambil foto tanpa harus kesana kemari mengumpulkan orang-orang tersebut. Anda tinggal diam ditempat (mini studio/didepan panggung) and say “Cheese!” JEPRET!

Foto Pernikahan Adat Jawa by Poetrafoto Yogyakarta3.
3. Kunjungi Lokasi
Kunjungi beberapa lokasi tempat berbeda yang akan anda jadikan lokasi pemotretan sebelum hari H. Ini bisa membantu anda untuk mengetahui seluk beluk lokasi, sehingga anda bisa membayangkan posisi foto dan pencahayaan yang diperlukan. Akan lebih bagus lagi kalau si klien pun ikut, anda bisa mengambil beberapa tes foto.

4. Dalam Fotografi Pernikahan Persiapan adalah Kunci
Begitu banyak resiko terjadi pada hari H sehingga anda benar-benar perlu persiapan yang baik. Punya rencana cadangan kadang diperlukan (misal cuaca buruk). Persiapan lain seperti, bateri terisi penuh, kartu memori kosong siap pakai, pikirkan tentang rute dan waktu untuk sampai lokasi tepat waktu. Akan lebih baik jika anda menghadiri sesi latihan (gladi resik) dimana anda bisa mengumpulkan banyak informasi tentang posisi yang memungkinkan untuk memotret dengan pencahayaan yang ada sesuai urutan upacara.

5. Beri Harapan ke klien
Tunjukan pada mereka bagaimana style dan cara anda bekerja. Cari tahu apa yang mereka inginkan tentang foto, seperti hal-hal penting apa yang harus dicatat, hasil cetakan, komposisi foto, dll. Jika mereka tertarik dengan anda, pastikan anda memiliki kesepakatan harga didepan.

6. Matikan Suara Kamera dan Lampu
“Bip” pada kamera atau “tit-tit-tit” pada lampu, suara tersebut bisa membuyarkan ekspresi natural target anda, sehingga target anda akan canggung dan tidak natural lagi. Suara ini juga bisa mengganggu hikmadnya acara (misal ketika pembacaan Do’a).

7. Foto Detil Pernikahan Wedding Photography by Poetrafoto Yogyakarta7. Foto Detail
Foto cincin pernikahan, gaun, sepatu, bunga, pengaturan meja, interior tempat, dll. Foto-foto ini bisa membantu memberikan dimensi ekstra pada awal/akhir album pernikahan. Membaca majalah fotografi tentang pernikahan bisa membantu anda mendapatkan inspirasi.

8. Gunakan Dua Kamera
Meminjam atau menyewa, sebuah kamera tambahan untuk lensa yang berbeda. Biasanya satu kamera untuk lensa yang lebar (wide) satu lagi bisa digunakan untuk lensa tele (70-200). Dengan dua kamera berbeda lensa, anda tidak perlu ribet ganti-ganti lensa, kadang ini menimbulkan kesan negatif dari klien.

9. Fotografer Tambahan
Memiliki fotografer cadangan dapat menjadi strategi yang hebat. Yang pasti hasil foto akan lebih bervariasi dan lebih banyak. Dengan membagi tugas, satu khusus untuk memotret formal sedangkan yang satu lagi bisa untuk memotret momen-momen penting (Candid). Dan sangat penting untuk anda memberi arahan kepada fotografer tambahan untuk tidak lari dari konsep yang telah anda (bersama klien) bangun.

10. Jadilah Objek Tapi Tidak Menonjol
Kebanyakan dari fotografer pemula berpikir bahwa kebebasan mereka adalah absolute layaknya jurnalis. Bebas bergerak sesukanya tanpa memikirkan situasi dan kondisi asal bisa mendapatkan angle atau momen yang bagus. Dalam upacara atau tempat pernikahan terkadang banyak poin-poin sakral yang harus tetap terjaga apa lagi kita dengan budaya dan adat yang kental.

Pada suatu waktu saya berusaha mendapatkan momen yang bagus dengan mengabaikan sekitar, yang ternyata keberadaan saya pada posisi tertentu telah merusak suasana hikmad jalannya upacara pernikahan. Karena itu anda harus pintar memilih timing yang tepat untuk dapat memasuki lokasi yang anda inginkan, dan jangan memaksa cobalah 3-5 kali percobaan.

Semoga bermanfaat! Sumber artikel dari http://loungess.com


JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-27918999
Franchise Opportunity
and Photography Course 









 

Portait Setengah Wajah

Portait Setengah Wajah 
 
     Cobalah memotong  gambar pada bagian wajah objek dan menonjolkan mata, hidung dan bibirnya,. hasilnya portait tidak hanya terkesan lebih grafis tetapi juga lebih menarik perhatian.

     Hampir tidak ada  batasan mengenai teknik memotong yang bisa dicoba, tetapi salah satu teknik yang bagus adalah dengan memotong gambar yang tepat setengah bagian wajah, hingga yang tersisa hanyalah wajah sebelah kiri atau kanan model, dan biarkan area gambar lainnya kosong. Teknik ini bisa dilakukan dalam format potrait, tapi hasilnnya akan lebih baik jika dalam format lanskap, karena ruang kosong di kanan atau kiri obyek akan lebih memfokuskan perhatian pada wajah model sendiri.

Tips.
1. Kesederhanaan merupakan kunci pada foto seperti ini. Jadi siapkan background sebersih mungkin dan gunakan pencahayaan yang lembut.
2. Pemfokusan sangat pentin., Fokuskan pada bola mata atau pantulan cahaya pada mata, dan gunakan apertur untuk memburamkan background.

JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-27918999
Franchise Opportunity
and Photography Course