Kamis, 04 Juni 2015

Foto baby Nezo arts

JACK KRUGETE ART
Foto baby saat tidur yang dipopulerkan oleh Adele Enerson, dan menjadi tren di Jepang yang disebut Nezo Art.  Meskipun terlihat lebih tidak terlihat menawan dibanding foto foto Adele Enerson ya karena yang memotret kebanyakan ibu ibu di Jepang dan sembarang menaruh benda benda tanpa konsep yang menarik.  Nezo itu artinya adalah postur tidur.
Sebenarnya mungkin kita sering melakukan ini foto waktu baby tidur, tetapi budaya di Indonesia mengatakan tidak boleh memotret orang waktu tidur “Pamali” katanya seperti orang meninggal. Yah Jadinya orang Indonesia tidak bebas berkarya.
Biasa nezo art memotret baby dalam posisi tidur sehingga memudahkan untuk melakukan setting lokasi. Tetapi di foto foto bawah ini semua dilakukan disaat baby sedang bangun meskipun tetap dalam posisi diatas kasur.
Jack Krugete Art ,  bisa disebut demikian untuk foto foto dibawah ini karna tidak mengikutin nezo art yang menunggu baby sedang tidur, dan aksesori yang terlalu berlebihan. Sehingga terlalu banyak focus perhatian kepada penak perniknya bukan ke babynya.
Jack krugete Art ini memfokuskan pada babynya dengan pernik pernik grafis (jaman modern gitu lho) dengan kombinasi pernik pernik yang tidak terlalu banyak dan dalam kondisi baby sedang bangun sehingga expresinya terlihat dengan baik.
Jack krugete Arts ini memotret EXPRESI dengan KONSEP dan Design GRAFIS yang menarik dan AKSESORIS yang menarik
Tingkat kesulitannya lebih tinggi karena kita harus mempersiapkan konsep yang baik , kecepatan dalam memotret, dan melihat expresi dan body language dari baby tersebut.
JACK KRUGETE ARTS
Pose : Listening Music
Posisi baby sedang senang menengarkan lagu tidak dalam posisi tidur menggabungkan kegemaran mendengarkan musik disajikan dengan grafis yang menarik membuat focus tetap pada baby dan musik menjadi pelengkapnya
Jack Kruget art or nezo art
Jack Kruget art or nezo art
Pose : Dikejar Anjing
Posisi baby sedang sedang bergerak dan bertepatan dengan melihat kebawah, saya sudah mengkonsep dan meletakkan boneka anjing dekat dengan babynya, membutuhkan ketepatan waktu yang lumayan karena menunggu babynya berekspresi tepat dengan yang kita mau. Espresi dikejar oleh anjing. Matahari dan rumput tambahan grafis supaya lebih terlihat hidup dan seakan akan di taman.
baby photo - Jack krugete art
baby photo – Jack krugete art

Pose : Conductor music
Posisi baby sehabis minum susu tetapi belum tertidur sehingga bisa diset seperti sedang menikmati sesuatu, konsepnya seperti condutor music yang kebetulan baby ini sangat suka dengan salah satu music dari Hillsong yaitu OCEAN. Dengan menambhakan grafis not dan grafis lagunya menambah kekuatan dari foto tersebut.
nezo art conductor music
nezo art conductor music
Pose : Dijemur
Posisi baby sedang bermain dan tidak tidur…jadi terlihat ekpresinya sedang terbalik. 
nezo arts berjemur
Jack Krugete pose berjemur

terkadang kita harus kreative untuk membuat pose yang tidak main stream meskipun terkadang diperlukan juga yang tidak mainstreamseperti pose dibawah , dimana baby sedang memengang jemuran , sehingga property yang kita siapkan terlihat real bukan pada waktu tidur
JACK KRUGETE art berjemur
Posisi Main stream Jemuran

Buat yang lain jangan sia siakan waktu baby new born ini jangan takut untuk berkreasi dan terus berkereasi
JACK KRUGETE ARTS ini bisa dipakai sebagai panduan untuk berkeasi lebih banyak dan lebih kreative tidak perlu menunggu si kecil tidur, kapan pun dimanapun dengan konsep yang kuat akan menghasilkan foto yang menarik.
selamat berkarya

Photo by Herry Tjiang
model : Baby Jacob Salvatore

Rabu, 04 Maret 2015

Program Khusus JSP Basic Photogrpahy & Basic Photoshop

Program Kursus Photography selama 4x Pertemuan (16jam dalam 4sessi)
Dengan Materi :
Basic Photography :
  • Sejarah Photography
  • Pengenalan Camera
  • Basic Photogrpahy / Basic Teknik ( Komposisi, Exposure, Depth of Field)
  • Pengenalan Blitz
  • Creative Shooting
  • Editing Lightroom
  • Hunting Photo ( Tips & Trik, Praktek, Evaluasi)
Basic Photoshop :
  • Photoshop Editing
  • Pengenalan Tools
  • Retouching
  • Layering
  • Colouring
  • Editing Basic Make up
  • Editing Basic Landscape
  • Konsep Photoshop
  • Pas Foto
  • Teks
  • Memperbaiki Photo
JADWAL KURSUS
  • Kelas (Maks 5 Orang) : Jum'at, Sabtu Jam 09.00 - 13.00
  • Private : Bebas
BIAYA KURSUS
  • Kelas (Maks 5 Orang : Rp. 5.550.000/orang *walaupun 1 orang kelas tetap dimulai
  • Private (1orang)        : Rp. 7.000.000,-

infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course

Senin, 02 Maret 2015

Komposisi Rules Of Third Agar Foto Lebih Enak Dimata

Komposisi Rules Of Third Agar Foto Lebih Enak Dimata

Komposisi rules of thirds adalah salah satu prinsip komposisi fotografi yang paling dikenal dan paling populer bagi mayoritas penggemar potret memotret. Aturan komposisi ini menjadi pondasi bagi keseimbangan elemen foto sehingga secara keseluruhan foto tampak lebih enak dilihat.
Dalam komposisi foto, rules of thirds hanyalah salah satu dari sekian banyak prinsip komposisi lainnya. Dan setiap prinsip ini tidak wajib dijalani, namun untuk menjadi kreatif, orang bilang harus tahu dulu aturannya baru bisa mendobraknya.

Apa itu komposisi rules of thirds?

Pada rules of thirds, bidang foto dibagi menjadi tiga bagian sama besar baik secara vertikal maupun horisontal sehingga anda memiliki 9 area yang sama besar. Dengan demikian, kita sekarang memiliki pertemuan empat titik.


Keempat titik pertemuan yang diwarnai merah diatas bisa kita sebut sebagai empat titik mata. Nah teori komposisi rules of thirds mengatakan bahwa kalau kita menempatkan “point of interest” alias bagian paling menarik dari sebuah foto di salah satu titik tersebut, maka secara keseluruhan foto akan menjadi lebih balance dan enak dilihat.
Tidak semua empat titik harus diisi bersamaan, cukup salah satu. Dan elemen point of interest tersebut bisa jadi berupa obyek foto manusia ataupun benda mati.
 
Dalam ilmu desain disebutkan bahwa saat melihat sebuah gambar, mata manusia secara natural tertuju pada salah satu titik diatas dibandingkan pada pusat titik tengah foto. Sehingga foto yang disusun dengan komposisi rules of thirds lebih enak dimata karena sejalan dengan cara mata kita melihatnya.


Kalau anda amati dalam foto diatas, point of interest terletak tepat di persimpangan empat titik mata. Sementara ruang lain relatif kosong. Aturan rules of thirds juga mengatakan bahwa tidak ada bagian dari sebuah foto yang tidak bernilai, meski itu hanya background atau ruang kososng. Dengan demikian sebuah ruang kosong adalah bagian dari kombinasi artistik sebuah foto.


Bagaimana menerapkan komposisi rules of thirds dalam foto?

Dalam mempelajari aturan komposisi rules of third, ada tigal hal yang harus selalu kita ingat dan pertanyakan sebelum jari anda memencet tombol shutter release:
  • Apa point of interest (POI) foto kita. Bagian manakah yang menjadi pelaku utama yang paling menarik dalam foto kita?
  • Lalu bagilah foto dalam viewfinder menjadi persimpangan seperti gambar diatas
  • Dititik sebelah manakah point of interest tadi ingin ditempatkan?

JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.jsp.co.id
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id
Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course

Jumat, 13 Februari 2015

Belajar Komposisi Foto: Perspektif dan Titik Lenyap

Belajar Komposisi Foto: Perspektif dan Titik Lenyap

Kalau anda pernah menyimak guru seni rupa memberi penjelasan teori seni rupa, maka kata perspektif pasti pernah terlintas. Perspektif dalam seni rupa adalah bagaimana memberi kesan ruang pada lukisan, bagaimana agar benda yang dilukis dalam kanvas (atau kertas) seolah-olah benar-benar memiliki dimensi ruang. Nah karena fotografi banyak sekali meminjam teori seni rupa, terutama dalam hal komposisi, ada perlunya kita mengetahuinya.



Dalam fotografi, salah satu cara paling efektif memberi perspektif pada foto adalah dengan memanfaatkan titik lenyap (atau titik hilang = vanishing point). Apa?? titik lenyap? lenyap kemana? ke pintu Doraemon?. Bukan, dinamai titik lenyap karena seolah-olah sebuah benda, makin ke belakang posisinya akan makin mengecil bentuknya.

Dengan memanfaatkan titik lenyap ini, saat memotret jalan maka akan terlihat makin mengecil dan menyempit sehingga memberi kesan jarak yang jauh. Saat anda memotret deretan tiang listrik dan kabelnya, semakin kebelakang akan terlihat makin pendek dan lama-lama berimpit membentuk titik. Nah, titik inilah yang disebut titik lenyap. Lihat foto diatas, jembatan kayu ini besar diawal dan makin kecil kebelakang seolah-olah ujung keduanya menyatu menjadi titik, lenyap.
 
Foto diatas adalah contoh sempurna untuk perspektif 1 titik lenyap (one point perpective), dimana jembatan menjadi penunjuk jelasnya. Kalau ada 1 titik, apakah ada 2 titik. Ada, silahkan lihat contoh foto dibawah ini:

 memotret dari sudut gedung membuat kita memiliki 2 titik perspektif yang dibentuk oleh 2 bidang tembok dari gedung diatas. sisi tembok kanan menyempit kesatu titik, sisi tembok disebelah kiri menyempit ke titik lain

infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course

Apa Itu Moire Pattern ?

Apa Itu Moire Pattern ?

Dalam konteks fotografi, moire pattern terjadi saat obyek yang di foto memiliki detail pola yang berulang (garis, titik) yang melebihi kemampuan resolusi sensor kamera digital. Akibatnya adalah dalam foto akhir muncul pola tambahan yang tampak aneh dimata dan tidak nyata. Biar lebih gampang, lihat foto dibawah ini



















Lihat pola aneh yang tampak dalam baju di foto tersebut? ya, seperti itulah moire pattern. Dalam kehidupan nyata, moire hampir tidak pernah kelihatan karena kualitas mata kita memang top abis. Namun bagi kamera dan lensa yang penuh kekurangan, moire kerap kali muncul. Baik itu rambut, baju, tangga eskalator dan hampir semua obyek dengan detail pola berulang yang rapat dan kompleks memiliki potensi munculnya moire di foto.
Di kamera digital, moire terjadi karena cara cahaya mencapai sensor dan bagaimana cara sensor menginterpretasikan cahaya tersebut. Ada beberapa cara efektif saat memotret untuk mengurangi moire. Postingan selanjutnya akan membahas cara memotret untuk mengurangi moire. Namun kalau anda terlanjur memiliki moire dalam foto, kita bisa menggunakan Lightroom untuk mengurangi moire, meskipun tidak bisa sepenuhnya hilang.


Selamat berkenalan dengan moire deh.


infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course

Kamis, 05 Februari 2015

Article - 3 Cara Kreatif Memotret Gerakan

3 Cara Kreatif Memotret Gerakan

Tidak semua foto harus terlihat tajam dan foto blur juga belum tentu jelek. Saat kita ingin menunjukkan betapa dinamisnya sebuah subyek foto, kita bisa membuat blur secara disengaja untuk menunjukkan pergerakan dan kecepatan subyek. Saat kita memotret panning sebuah motor, orang akan tahu motor tersebut sedang bergerak.
Ada tiga cara untuk menunjukkan gerakan dalam sebuah foto: panning, memanfaatkan long exposure dan teknik zooming. Mari kita ulas satu persatu:

1. Panning

Teknik panning adalah saat kita memotret sambil menggerakkan kamera mengikuti arah gerakan subyek. Subyek yang kita ikuti akan terlihat lumayan tajam sementara lingkungan sekitar akan terlihat blur sehinnga memunculkan kesan motion (gerakan).
  • Set kamera di mode shutter priority
  • Berapa detik exposure yang dipakai ditentukan oleh kecepatan subyek, memotret panning orang jogging misalnya butuh 1/20 detik sementara balap mobil bisa 1/100 detik
  • Antisipasilah titik fokus subyek lalu gunakan manual fokus
  • Cara menggerakkan lensa tentu harus selembut mungkin mengikuti gerakan subyek, dan arahnya hanya horisontal, jadi hasil foto panningnya masih enak dilihat (kecuali anda berkehendak lain)
  • Jangan terlalu crop ketat dikamera, nanti subyek malah terpotong. Kasih ruang untuk gerakan subyek, crop di photoshop nanti
  • Latihan memegang kunci, trial and error kadang adalah sahabat terbaik kita
Tips foto panning yang lebih rinci bisa anda Tips Foto Panning Lanjutan.

Beberapa contoh foto panning:

 
1/15 detik, f/13, ISO 400

 
1/100, f/7.1, ISO 400

 
1/25, f/13, ISO 200

1/60, f/20, ISO 100

 
 1/160, f/5.6, ISO 200

2. Long Exposure

Foto long exposure dihasilkan saat kita memotret dengan shutter speed lambat. Long exposure membutuhkan waktu exposure yang biasanya jatuh diangka 1/10 detik atau lebih lambat.
Saat memotret long exposure kita membutuhkan tripod yang kuat, remote shutter untuk mengindari shake serta butuh waktu. Waktu dibutuhkan untuk mengulang jika kita belum puas.
 
Long exposure tidak melulu berarti memotret malam hari. Memotret air terjun, laut atau sungai disiang hari dengan air bergerak (dan awan bergerak) menjadi terlihat seperti serat kapas juga termasuk long exposure. Begitu juga foto bulb, star trail, light trail, light painting dan sebagainya. Intinya kita membutuhkan waktu exposure yang lama, supaya benda bergerak terlihat blur.
Belfot akan membuat artikel tentang long exposure dengan lebih rinci (tentang Tips Foto Light Trails alias Jejak Lampu. Untuk saat ini, berikut beberapa contoh foto long exposure:

 1/3 detik, f/3.5 ISO 100

2,5 detik, f/20, ISO 100

15 detik, f/8, ISO 100

25 detik, f/8/ ISO 100

3. Zoom Blur

Cara ketiga adalah dengan mencoba teknik zooming dengan lensa untuk menunjukkan pergerakan subyek. Teknik ini tentu hanya bisa dilakukan dengan lensa zoom (lebih jauh dengan lensa zoom).
Teknik zoom blur atau juga biasa disebut zoom burst Berikut beberapa contoh foto zoom blur:

 1/50, f/4, ISO 100

 1/13 detik, f/2.8 ISO 640

 
1/10, f/22 ISO 100


Nah, selamat melatih salah satu teknik diatas.

infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id
 
Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course


Rabu, 21 Januari 2015

Article - 11 Tips Cara Merawat Kamera dan Lensa Agar Lebih Awet

11 Tips Cara Merawat Kamera dan Lensa Agar Lebih Awet

 

 

 

 

 

 

Kamera digital seperti halnya barang elektronik konsumen lainnya, membutuhkan perawatan ekstra. Mereka memiliki komponen sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh memegangnya. Berikut beberapa hal praktis agar kamera dan lensa anda lebih awet:

  1. Kecuali kalau kamera atau lensa anda jelas-jelas dinyatakan waterproof atau weather sealed, jauhkan mereka dari air dan basah. Air bisa menimbulkan kelembaban didalam internal kamera dan bisa membuat komponen internal rusak. Kamera weather sealed juga bukan berarti anda bisa memasukannya ke air.
  2. Batere lithium-ion biasanya bertahan dalam 500 kali siklus recharge sebelum kerjanya mulai menyusut, kalau memang sudah waktunya jangan kaget kalau memang minta ganti. Buang sampah batere ditempat khusus (meskipun pengelolaan sampah kita tidak pernah memisahkan jenis limbah apapaun). Baca juga tips agar konsumsi baterai kamera lebih awet.
  3. Selalu jaga kebersihan lensa. Saat membersihkan lensa, jangan langsung semprotkan cairan pembersih ke lensa, semprotkan dulu ke lap microfiber sedikit saja lalu baru usapkan lap microfiber tersebut ke lensa. Anda bisa membeli lap microfiber di swalayan besar.
  4. Matikan kamera sebelum mengeluarkan batere atau memory card dan saat anda mencolokkan ke komputer, kamera memiliki komputer didalamnya dan bisa jadi tidak tahan terhadap perubahan arus listrik secara mendadak.
  5. Strap kamera ada agar kamera anda tidak gampang jatuh dengan tidak sengaja, kalau memang merasa tidak nyaman memakai strap bawaan, belilah yang lebih nyaman. 
  6. Hindari meninggalkan kamera didalam mobil dalam waktu yang lama apalagi jika mobilnya terkena panas matahari langsung. Kamera memiliki rentang suhu aman dan akumulasi panas didalam mobil beresiko melebihi rentang tadi.
  7. Kandungan garam dilaut bersifat korosif bagi komponen logam yang ada di dalam kamera maupun lensa sehingga berpotensi menghasilkan karat. Setelah memotret di dekat laut, bersihkan kamera dengan lap yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan sisa garam yang menempel di kamera, sedikit saja jangan terlalu banyak. Setelah itu lap lagi dengan lap hingga benar-benar kering.
  8. Kamera dan lensa memiliki bagian bergerak seperti tombol, dial, engsel pintu batere dan memory card, focusing ring dan putaran zoom lensa. Kalau ada yang macet jangan diputar atau dibuka dengan paksa. Kalau memang tidak paham, bawa ke teman yang paham atau bawa ke service center. Kalau dipaksa bisa jadi ada bagian yang patah.
  9. Baca tips mengganti lensa DSLR saat anda memotret diluar ruangan untuk meminimalkan resiko kemasukan debu.
  10. Periksa ada tidaknya debu di sensor kamera DSLR anda (baca disini caranya), kalau memang terdeteksi ada, gunakan blower. Jika blower tidak bisa menghilangkan debu, bawa ke service center.
  11. Simpan kamera di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Kalau memang ada budget, beli dry box atau dry cabinet sehingga kita bisa mengontrol tingkat kelembaban. Alternatif murah adalah memakai silica gel

infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id
Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course

 

Senin, 12 Januari 2015

Article JSP - 7 Keistimewaan Lensa Prime 50mm

7 Keistimewaan Lensa Prime 50mm 

Sebuah lensa dengan focal length fixed sepanjang 50mm ini sebenarnya sangat mirip secara focal length dengan saat kita menggunakan lensa kit 18-55mm yang dizoom maksimal. Bagi kamera crop, lensa prime 50mm adalah sebuah lensa tele pendek sementara bagi kamera full frame, lensa ini adalah lensa standar.

 

Jika anda belum pernah menggunakan lensa ini, mungkin akan timbul pertanyaan: buat apa membeli sebuah lensa yang tidak bisa dizoom dan memiliki focal length canggung? 50mm?? kenapa tidak lensa lebar atau lensa tele sekalian?. Apalagi jika anda sudah terlanjur memiliki lensa kit dimana focal length 50mm termasuk didalamnya.
Ternyata oh ternyata, sebuah lensa 50mm adalah sebuah lensa fantastis dan sangat berguna, tidak percaya?. Mari kita ketahui 7 keistimewaan lensa prime 50mm:

1. Cepat

Lensa prime 50mm memiliki aperture maksimal yang memungkinkan kita memotret di kondisi minim cahaya. Dengan bukaan maksimal f/1.8 atau f/1.4, kita masih bisa memotret di kondisi remang saat lensa lain sudah menyerah.
Sebagai contoh, lensa Canon EF 50mm f/1.4 memiliki aperture maksimal di posisi f/1.4. Sementara lensa kit 18-55 mm memiliki apeture maksimal di posisi f/5.6. Dari hitungan stop, maka lensa prime 50mm f/1.4 memiliki 4 stop lebih cepat dibanding lensa kit tadi (apa itu stop dalam fotografi?).
4 Stop adalah jumlah yang sangat banyak. Ini artinya anda bisa memotret tanpa bantuan flash saat mulai remang, atau juga bisa menghasilkan foto bokeh yang sangat bagus.

2. Performa Optik Sangat Bagus

Kualitas gambar yang dihasilkan dari lensa 50mm, bahkan yang murah sekalipun (50mm f/1.8 misalnya) biasanya sangat tinggi. Lensa ini membantu anda menghasilkan foto yang lebih tajam dan juga berarti anda tidak perlu banyak mengeluarkan uang untuk menghasilkan foto yang bagus.
Lensa prime 50mm sudah ada sejak puluhan tahun lalu yang artinya produsen lensa sudah sangat berpengalaman dengan lensa ini. Ditambah lagi desain dan susunan optik didalamnya relatif lebih simpel dibanding lensa lain, apalagi jika dibandingkan lensa zoom. sebuah lensa prime 50mm murah sekalipun bisa memberi anda kualitas foto yang tajam, renyah sekaligus bebas chromatic aberration.

3. Bisa berfungsi Sebagai Lensa Portrait di Kamera Crop

Di kamera crop dengan crop factor 1.5, lensa prime 50mm memiliki panjang focal efektif 75mm (50 x 1.5). Ini artinya jika anda memiliki kamera DSLR crop, maka anda sudah memiliki lensa tele pendek yang ideal untuk foto portrait.




4. Tanpa Zoom alias Fixed

Sudah jelas sih kalau lensa prime adalah lensa fixed alias tidak bisa dizoom. Untuk mengubah framing sebuah obyek foto, kita harus menggerakkan badan dan kadang kaki. Tanpa disadari, kemampuan komposisi dan pemahaman tabiat anda terhadap lensa ini mulai terbentu secara otomatis akibat kita harus bergerak untuk mendapat angle yang sesuai. Ini jelas sebuah nilai positif.
Keterbatasan tidak bisa zooming membuat kita menjadi lebih kreatif dan lebih melatih mata sekaligus membantu kita memahami aspek penting dalam fotografi: komposisi dan cahaya. Baca lensa zoom versus lensa prime.

5. Enteng

Hampir semua lensa prime 50mm memiliki bobot yang enteng dibandingkan jenis lensa lainnya (well kecuali lensa 50mm f/1.2 L milik Canon). Saat anda harus banyak berjalan atau sedang traveling, faktor bobot menjadi lumayan krusial. Memotret sebaiknya adalah proses yang bisa dinikmati, dan berjalan-jalan membawa lensa sebarat 1 kilo atau lebih adalah proses yang kurang nikmat. Tidak akan terjadi saat anda membawa lensa prime 50mm, enteng dan memotret juga menjadi lebih nikmat.

6. Mudah Disulap Menjadi Lensa Makro

Sebuah lensa prime 50mm adalah lensa idela jika anda ingin memiliki lensa makro tanpa harus membeli lensa khusus makro. Dengan memanfaatkan extension tube atau anda bisa memasangnya dengan terbalik memanfaatkan reverse ring, kita menyulap lensa prime 50mm menjadi sebuah lensa dengan kemampuan makro yang kualitasnya sangat bagus.

7. Murah

Lensa prime 50mm adalah sebuah lensa dengan kualitas fantastis dan yang lebih penting lagi harganya sangat terjangkau dibandingkan lensa lain. Anda bisa membeli lensa prime 50mm f/1.8 baik Nikon maupun Canon dengan harga sekitar Rp. 1 Juta.
Nah tunggu apalagi, jadikan lensa ini salah satu pertimbangan sebelum membeli lensa lainnya.

infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course


Minggu, 11 Januari 2015


Kenapa Foto Bokeh Menarik Dilihat?

Paling tidak ada 6 artikel yang bisa membantu anda membuat foto bokeh yang optimal disini:

  1. Tips dasar membuat foto bokeh
  2. 6 tips lanjutan agar foto bokeh lebih dahsyat
  3. Tips foto bokeh dengan kamera saku
  4. 15 foto bokeh inspiratif
  5. Menikmati keindahan bokeh di aperture f/1.0, dan ada juga
  6. Cara mengunakan tombol depth of field preview untuk mensimulasikan seberapa lebar ruang tajam foto

Foto bokeh menarik untuk dilihat karena secara natural membantu cara kerja mata kita saat melihat sebuah foto. Dengan ruang tajam (depth of field) yang sempit, mata kita segera tertuju pada area tajam. Jika ada bagian yang tajam dalam sebuah foto sementara sisanya terlihat kabur, mata kita akan langsung terpaku pada daerah yang tajam tadi.

f/5.6, 1/500, 400mm

Bokeh atau selective focus atau foto apapun yang memiliki definisi ruang tajam yang sempit juga sebenarnya memiliki fungsi komposisional. Dengan menonjolkan bagian yang tajam dan mengaburkan bagian yang lain seolah-oleh kita memberi penekanan pada area tajam tadi. Pemirsa foto juga akan dibuat mudah memahami bagian mana yang ingin ditekankan oleh fotografernya dan bagian mana yang sifatnya menjadi pemanis.
f/2, 1/125, 135mm

Sebuah contoh penerapan bokeh yang tepat dan bagus pada sebuah foto misalnya adalah foto portrait atau foto wajah, dimana bagian wajah terlihat super tajam sementara bagian lainnya tampak kabur seperti dalam foto dibawah ini:

f/1.4, 1/150, 50mm


Bokeh juga bisa digunakan untuk meminimalkan efek latar belakang atau background yang tampak sibuk dan mengganggu point of interest dengan cara membuat blur latar belakang tadi. Kalau latar belakang tampak sama tajam atau hanya sedikit lebih blur dibanding point of interest (subyek utama) foto, maka bisa-bisa latar belakang tersebut mengganggu cara kita melihat foto.


f/2.8, 1/125, 105mm
 
Anda bisa mempelajari cara mengisolasi ruang tajam hanya di daerah yang anda ingin tekankan dalam foto melalui 6 artikel diatas.


JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.jsp.co.id
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity

and Photography Course