Jumat, 13 Februari 2015

Belajar Komposisi Foto: Perspektif dan Titik Lenyap

Belajar Komposisi Foto: Perspektif dan Titik Lenyap

Kalau anda pernah menyimak guru seni rupa memberi penjelasan teori seni rupa, maka kata perspektif pasti pernah terlintas. Perspektif dalam seni rupa adalah bagaimana memberi kesan ruang pada lukisan, bagaimana agar benda yang dilukis dalam kanvas (atau kertas) seolah-olah benar-benar memiliki dimensi ruang. Nah karena fotografi banyak sekali meminjam teori seni rupa, terutama dalam hal komposisi, ada perlunya kita mengetahuinya.



Dalam fotografi, salah satu cara paling efektif memberi perspektif pada foto adalah dengan memanfaatkan titik lenyap (atau titik hilang = vanishing point). Apa?? titik lenyap? lenyap kemana? ke pintu Doraemon?. Bukan, dinamai titik lenyap karena seolah-olah sebuah benda, makin ke belakang posisinya akan makin mengecil bentuknya.

Dengan memanfaatkan titik lenyap ini, saat memotret jalan maka akan terlihat makin mengecil dan menyempit sehingga memberi kesan jarak yang jauh. Saat anda memotret deretan tiang listrik dan kabelnya, semakin kebelakang akan terlihat makin pendek dan lama-lama berimpit membentuk titik. Nah, titik inilah yang disebut titik lenyap. Lihat foto diatas, jembatan kayu ini besar diawal dan makin kecil kebelakang seolah-olah ujung keduanya menyatu menjadi titik, lenyap.
 
Foto diatas adalah contoh sempurna untuk perspektif 1 titik lenyap (one point perpective), dimana jembatan menjadi penunjuk jelasnya. Kalau ada 1 titik, apakah ada 2 titik. Ada, silahkan lihat contoh foto dibawah ini:

 memotret dari sudut gedung membuat kita memiliki 2 titik perspektif yang dibentuk oleh 2 bidang tembok dari gedung diatas. sisi tembok kanan menyempit kesatu titik, sisi tembok disebelah kiri menyempit ke titik lain

infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course

Apa Itu Moire Pattern ?

Apa Itu Moire Pattern ?

Dalam konteks fotografi, moire pattern terjadi saat obyek yang di foto memiliki detail pola yang berulang (garis, titik) yang melebihi kemampuan resolusi sensor kamera digital. Akibatnya adalah dalam foto akhir muncul pola tambahan yang tampak aneh dimata dan tidak nyata. Biar lebih gampang, lihat foto dibawah ini



















Lihat pola aneh yang tampak dalam baju di foto tersebut? ya, seperti itulah moire pattern. Dalam kehidupan nyata, moire hampir tidak pernah kelihatan karena kualitas mata kita memang top abis. Namun bagi kamera dan lensa yang penuh kekurangan, moire kerap kali muncul. Baik itu rambut, baju, tangga eskalator dan hampir semua obyek dengan detail pola berulang yang rapat dan kompleks memiliki potensi munculnya moire di foto.
Di kamera digital, moire terjadi karena cara cahaya mencapai sensor dan bagaimana cara sensor menginterpretasikan cahaya tersebut. Ada beberapa cara efektif saat memotret untuk mengurangi moire. Postingan selanjutnya akan membahas cara memotret untuk mengurangi moire. Namun kalau anda terlanjur memiliki moire dalam foto, kita bisa menggunakan Lightroom untuk mengurangi moire, meskipun tidak bisa sepenuhnya hilang.


Selamat berkenalan dengan moire deh.


infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course

Kamis, 05 Februari 2015

Article - 3 Cara Kreatif Memotret Gerakan

3 Cara Kreatif Memotret Gerakan

Tidak semua foto harus terlihat tajam dan foto blur juga belum tentu jelek. Saat kita ingin menunjukkan betapa dinamisnya sebuah subyek foto, kita bisa membuat blur secara disengaja untuk menunjukkan pergerakan dan kecepatan subyek. Saat kita memotret panning sebuah motor, orang akan tahu motor tersebut sedang bergerak.
Ada tiga cara untuk menunjukkan gerakan dalam sebuah foto: panning, memanfaatkan long exposure dan teknik zooming. Mari kita ulas satu persatu:

1. Panning

Teknik panning adalah saat kita memotret sambil menggerakkan kamera mengikuti arah gerakan subyek. Subyek yang kita ikuti akan terlihat lumayan tajam sementara lingkungan sekitar akan terlihat blur sehinnga memunculkan kesan motion (gerakan).
  • Set kamera di mode shutter priority
  • Berapa detik exposure yang dipakai ditentukan oleh kecepatan subyek, memotret panning orang jogging misalnya butuh 1/20 detik sementara balap mobil bisa 1/100 detik
  • Antisipasilah titik fokus subyek lalu gunakan manual fokus
  • Cara menggerakkan lensa tentu harus selembut mungkin mengikuti gerakan subyek, dan arahnya hanya horisontal, jadi hasil foto panningnya masih enak dilihat (kecuali anda berkehendak lain)
  • Jangan terlalu crop ketat dikamera, nanti subyek malah terpotong. Kasih ruang untuk gerakan subyek, crop di photoshop nanti
  • Latihan memegang kunci, trial and error kadang adalah sahabat terbaik kita
Tips foto panning yang lebih rinci bisa anda Tips Foto Panning Lanjutan.

Beberapa contoh foto panning:

 
1/15 detik, f/13, ISO 400

 
1/100, f/7.1, ISO 400

 
1/25, f/13, ISO 200

1/60, f/20, ISO 100

 
 1/160, f/5.6, ISO 200

2. Long Exposure

Foto long exposure dihasilkan saat kita memotret dengan shutter speed lambat. Long exposure membutuhkan waktu exposure yang biasanya jatuh diangka 1/10 detik atau lebih lambat.
Saat memotret long exposure kita membutuhkan tripod yang kuat, remote shutter untuk mengindari shake serta butuh waktu. Waktu dibutuhkan untuk mengulang jika kita belum puas.
 
Long exposure tidak melulu berarti memotret malam hari. Memotret air terjun, laut atau sungai disiang hari dengan air bergerak (dan awan bergerak) menjadi terlihat seperti serat kapas juga termasuk long exposure. Begitu juga foto bulb, star trail, light trail, light painting dan sebagainya. Intinya kita membutuhkan waktu exposure yang lama, supaya benda bergerak terlihat blur.
Belfot akan membuat artikel tentang long exposure dengan lebih rinci (tentang Tips Foto Light Trails alias Jejak Lampu. Untuk saat ini, berikut beberapa contoh foto long exposure:

 1/3 detik, f/3.5 ISO 100

2,5 detik, f/20, ISO 100

15 detik, f/8, ISO 100

25 detik, f/8/ ISO 100

3. Zoom Blur

Cara ketiga adalah dengan mencoba teknik zooming dengan lensa untuk menunjukkan pergerakan subyek. Teknik ini tentu hanya bisa dilakukan dengan lensa zoom (lebih jauh dengan lensa zoom).
Teknik zoom blur atau juga biasa disebut zoom burst Berikut beberapa contoh foto zoom blur:

 1/50, f/4, ISO 100

 1/13 detik, f/2.8 ISO 640

 
1/10, f/22 ISO 100


Nah, selamat melatih salah satu teknik diatas.

infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id
 
Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course