Rabu, 21 Januari 2015

Article - 11 Tips Cara Merawat Kamera dan Lensa Agar Lebih Awet

11 Tips Cara Merawat Kamera dan Lensa Agar Lebih Awet

 

 

 

 

 

 

Kamera digital seperti halnya barang elektronik konsumen lainnya, membutuhkan perawatan ekstra. Mereka memiliki komponen sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh memegangnya. Berikut beberapa hal praktis agar kamera dan lensa anda lebih awet:

  1. Kecuali kalau kamera atau lensa anda jelas-jelas dinyatakan waterproof atau weather sealed, jauhkan mereka dari air dan basah. Air bisa menimbulkan kelembaban didalam internal kamera dan bisa membuat komponen internal rusak. Kamera weather sealed juga bukan berarti anda bisa memasukannya ke air.
  2. Batere lithium-ion biasanya bertahan dalam 500 kali siklus recharge sebelum kerjanya mulai menyusut, kalau memang sudah waktunya jangan kaget kalau memang minta ganti. Buang sampah batere ditempat khusus (meskipun pengelolaan sampah kita tidak pernah memisahkan jenis limbah apapaun). Baca juga tips agar konsumsi baterai kamera lebih awet.
  3. Selalu jaga kebersihan lensa. Saat membersihkan lensa, jangan langsung semprotkan cairan pembersih ke lensa, semprotkan dulu ke lap microfiber sedikit saja lalu baru usapkan lap microfiber tersebut ke lensa. Anda bisa membeli lap microfiber di swalayan besar.
  4. Matikan kamera sebelum mengeluarkan batere atau memory card dan saat anda mencolokkan ke komputer, kamera memiliki komputer didalamnya dan bisa jadi tidak tahan terhadap perubahan arus listrik secara mendadak.
  5. Strap kamera ada agar kamera anda tidak gampang jatuh dengan tidak sengaja, kalau memang merasa tidak nyaman memakai strap bawaan, belilah yang lebih nyaman. 
  6. Hindari meninggalkan kamera didalam mobil dalam waktu yang lama apalagi jika mobilnya terkena panas matahari langsung. Kamera memiliki rentang suhu aman dan akumulasi panas didalam mobil beresiko melebihi rentang tadi.
  7. Kandungan garam dilaut bersifat korosif bagi komponen logam yang ada di dalam kamera maupun lensa sehingga berpotensi menghasilkan karat. Setelah memotret di dekat laut, bersihkan kamera dengan lap yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan sisa garam yang menempel di kamera, sedikit saja jangan terlalu banyak. Setelah itu lap lagi dengan lap hingga benar-benar kering.
  8. Kamera dan lensa memiliki bagian bergerak seperti tombol, dial, engsel pintu batere dan memory card, focusing ring dan putaran zoom lensa. Kalau ada yang macet jangan diputar atau dibuka dengan paksa. Kalau memang tidak paham, bawa ke teman yang paham atau bawa ke service center. Kalau dipaksa bisa jadi ada bagian yang patah.
  9. Baca tips mengganti lensa DSLR saat anda memotret diluar ruangan untuk meminimalkan resiko kemasukan debu.
  10. Periksa ada tidaknya debu di sensor kamera DSLR anda (baca disini caranya), kalau memang terdeteksi ada, gunakan blower. Jika blower tidak bisa menghilangkan debu, bawa ke service center.
  11. Simpan kamera di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Kalau memang ada budget, beli dry box atau dry cabinet sehingga kita bisa mengontrol tingkat kelembaban. Alternatif murah adalah memakai silica gel

infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id
Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course

 

Senin, 12 Januari 2015

Article JSP - 7 Keistimewaan Lensa Prime 50mm

7 Keistimewaan Lensa Prime 50mm 

Sebuah lensa dengan focal length fixed sepanjang 50mm ini sebenarnya sangat mirip secara focal length dengan saat kita menggunakan lensa kit 18-55mm yang dizoom maksimal. Bagi kamera crop, lensa prime 50mm adalah sebuah lensa tele pendek sementara bagi kamera full frame, lensa ini adalah lensa standar.

 

Jika anda belum pernah menggunakan lensa ini, mungkin akan timbul pertanyaan: buat apa membeli sebuah lensa yang tidak bisa dizoom dan memiliki focal length canggung? 50mm?? kenapa tidak lensa lebar atau lensa tele sekalian?. Apalagi jika anda sudah terlanjur memiliki lensa kit dimana focal length 50mm termasuk didalamnya.
Ternyata oh ternyata, sebuah lensa 50mm adalah sebuah lensa fantastis dan sangat berguna, tidak percaya?. Mari kita ketahui 7 keistimewaan lensa prime 50mm:

1. Cepat

Lensa prime 50mm memiliki aperture maksimal yang memungkinkan kita memotret di kondisi minim cahaya. Dengan bukaan maksimal f/1.8 atau f/1.4, kita masih bisa memotret di kondisi remang saat lensa lain sudah menyerah.
Sebagai contoh, lensa Canon EF 50mm f/1.4 memiliki aperture maksimal di posisi f/1.4. Sementara lensa kit 18-55 mm memiliki apeture maksimal di posisi f/5.6. Dari hitungan stop, maka lensa prime 50mm f/1.4 memiliki 4 stop lebih cepat dibanding lensa kit tadi (apa itu stop dalam fotografi?).
4 Stop adalah jumlah yang sangat banyak. Ini artinya anda bisa memotret tanpa bantuan flash saat mulai remang, atau juga bisa menghasilkan foto bokeh yang sangat bagus.

2. Performa Optik Sangat Bagus

Kualitas gambar yang dihasilkan dari lensa 50mm, bahkan yang murah sekalipun (50mm f/1.8 misalnya) biasanya sangat tinggi. Lensa ini membantu anda menghasilkan foto yang lebih tajam dan juga berarti anda tidak perlu banyak mengeluarkan uang untuk menghasilkan foto yang bagus.
Lensa prime 50mm sudah ada sejak puluhan tahun lalu yang artinya produsen lensa sudah sangat berpengalaman dengan lensa ini. Ditambah lagi desain dan susunan optik didalamnya relatif lebih simpel dibanding lensa lain, apalagi jika dibandingkan lensa zoom. sebuah lensa prime 50mm murah sekalipun bisa memberi anda kualitas foto yang tajam, renyah sekaligus bebas chromatic aberration.

3. Bisa berfungsi Sebagai Lensa Portrait di Kamera Crop

Di kamera crop dengan crop factor 1.5, lensa prime 50mm memiliki panjang focal efektif 75mm (50 x 1.5). Ini artinya jika anda memiliki kamera DSLR crop, maka anda sudah memiliki lensa tele pendek yang ideal untuk foto portrait.




4. Tanpa Zoom alias Fixed

Sudah jelas sih kalau lensa prime adalah lensa fixed alias tidak bisa dizoom. Untuk mengubah framing sebuah obyek foto, kita harus menggerakkan badan dan kadang kaki. Tanpa disadari, kemampuan komposisi dan pemahaman tabiat anda terhadap lensa ini mulai terbentu secara otomatis akibat kita harus bergerak untuk mendapat angle yang sesuai. Ini jelas sebuah nilai positif.
Keterbatasan tidak bisa zooming membuat kita menjadi lebih kreatif dan lebih melatih mata sekaligus membantu kita memahami aspek penting dalam fotografi: komposisi dan cahaya. Baca lensa zoom versus lensa prime.

5. Enteng

Hampir semua lensa prime 50mm memiliki bobot yang enteng dibandingkan jenis lensa lainnya (well kecuali lensa 50mm f/1.2 L milik Canon). Saat anda harus banyak berjalan atau sedang traveling, faktor bobot menjadi lumayan krusial. Memotret sebaiknya adalah proses yang bisa dinikmati, dan berjalan-jalan membawa lensa sebarat 1 kilo atau lebih adalah proses yang kurang nikmat. Tidak akan terjadi saat anda membawa lensa prime 50mm, enteng dan memotret juga menjadi lebih nikmat.

6. Mudah Disulap Menjadi Lensa Makro

Sebuah lensa prime 50mm adalah lensa idela jika anda ingin memiliki lensa makro tanpa harus membeli lensa khusus makro. Dengan memanfaatkan extension tube atau anda bisa memasangnya dengan terbalik memanfaatkan reverse ring, kita menyulap lensa prime 50mm menjadi sebuah lensa dengan kemampuan makro yang kualitasnya sangat bagus.

7. Murah

Lensa prime 50mm adalah sebuah lensa dengan kualitas fantastis dan yang lebih penting lagi harganya sangat terjangkau dibandingkan lensa lain. Anda bisa membeli lensa prime 50mm f/1.8 baik Nikon maupun Canon dengan harga sekitar Rp. 1 Juta.
Nah tunggu apalagi, jadikan lensa ini salah satu pertimbangan sebelum membeli lensa lainnya.

infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity
and Photography Course


Minggu, 11 Januari 2015


Kenapa Foto Bokeh Menarik Dilihat?

Paling tidak ada 6 artikel yang bisa membantu anda membuat foto bokeh yang optimal disini:

  1. Tips dasar membuat foto bokeh
  2. 6 tips lanjutan agar foto bokeh lebih dahsyat
  3. Tips foto bokeh dengan kamera saku
  4. 15 foto bokeh inspiratif
  5. Menikmati keindahan bokeh di aperture f/1.0, dan ada juga
  6. Cara mengunakan tombol depth of field preview untuk mensimulasikan seberapa lebar ruang tajam foto

Foto bokeh menarik untuk dilihat karena secara natural membantu cara kerja mata kita saat melihat sebuah foto. Dengan ruang tajam (depth of field) yang sempit, mata kita segera tertuju pada area tajam. Jika ada bagian yang tajam dalam sebuah foto sementara sisanya terlihat kabur, mata kita akan langsung terpaku pada daerah yang tajam tadi.

f/5.6, 1/500, 400mm

Bokeh atau selective focus atau foto apapun yang memiliki definisi ruang tajam yang sempit juga sebenarnya memiliki fungsi komposisional. Dengan menonjolkan bagian yang tajam dan mengaburkan bagian yang lain seolah-oleh kita memberi penekanan pada area tajam tadi. Pemirsa foto juga akan dibuat mudah memahami bagian mana yang ingin ditekankan oleh fotografernya dan bagian mana yang sifatnya menjadi pemanis.
f/2, 1/125, 135mm

Sebuah contoh penerapan bokeh yang tepat dan bagus pada sebuah foto misalnya adalah foto portrait atau foto wajah, dimana bagian wajah terlihat super tajam sementara bagian lainnya tampak kabur seperti dalam foto dibawah ini:

f/1.4, 1/150, 50mm


Bokeh juga bisa digunakan untuk meminimalkan efek latar belakang atau background yang tampak sibuk dan mengganggu point of interest dengan cara membuat blur latar belakang tadi. Kalau latar belakang tampak sama tajam atau hanya sedikit lebih blur dibanding point of interest (subyek utama) foto, maka bisa-bisa latar belakang tersebut mengganggu cara kita melihat foto.


f/2.8, 1/125, 105mm
 
Anda bisa mempelajari cara mengisolasi ruang tajam hanya di daerah yang anda ingin tekankan dalam foto melalui 6 artikel diatas.


JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.jsp.co.id
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-42870868
Franchise Opportunity

and Photography Course