Rabu, 17 Desember 2014

Memotret Burung hantu saat fajar

Memotret Burung hantu saat fajar
Burung hantu saat fajar
Rahasia mendapatkan foto burung yang menawan adalah dengan mempelajari kebiasaannya






Mengabadikan burung pemangsa yang sedang terbang dalam jarak sedekat ini membutuhkan ketekunan dan kemampuan observasi yang bagus. Sebenarnya, burung hantu bukanlah obyek yang terlalu sulit diabadikan seperti yang mungkin anda bayangkan. Fotografer khusus burung dan hewan terbang lainnya Nigel Blake menyebutkan bahwa kunci keberhasilan adalah mengenali lokasi dengan baik dan memperhatikan kapan waktunya burung tersebut datang dan pergi.

“Saya sudah bertahun-tahun datang ke lokasi ini,”ujar Nigel. ”Jadi, saya sudah tahu dimana burung hantu berada dan kapan waktu terbaik untuk mencarinya.”

Nigel mengabadikan foto burung hantu ini ketika akan beranjak pulang setelah membuat foto landskap. “Saya memotret beberapa foto landskap tapi kabut turun, sehingga saya mulai berkemas,”ujarnya.”Kemudian saya melihat burung hantu tersebut terbang turun, tegak lurus dengan jalan. Saya memasangkan lensa makro 10mm pada kamera, lalu mulai mencicit dan mendapatkan tiga frame

“Mencicit, maksud saya adalah mengerucutkan bibir dan membuat suara seperti mencicit,”terang Nigel. ”Burung hantu akan berfikir mendengar suara tikus, atau mangsa, kemudian terbang mendekat .”

Untuk mendapatkan foto burung hantu yang meengagumkan disaat fajar, ikuti saran Nigel berikut…

Trik wajib dicoba…
Kenali lokasi dan datanglah berulang kali. Binokular sangat diperlukan,”ungkap Nigel.”Observasi merupakan kunci untuk dapat berada ditempat yang tepat pada waktu yang tepat.”
Umumnya burung memiliki kebiasaan dan rutinitas harian. Mereka memiliki tempat favorit untuk didatangi dan berburu. Setelah menemukan burung hantu, anda dapat memprediksi dimana ia akan berada pada waktu tertentu.
Pasang kamera pada tripod, lalu periksa eksposur menggunakan test frame, kemudian cek eksposur menggunakan histogram kamera, agar bila burung tersebut muncul anda bisa langsung mengabadikannya.

Jika anda memotret ke arah matahari di saat fajar, gunakan eksposur compensation +2/3EV.


Sumber : Digital Camera indonesia




JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-27918999
Franchise Opportunity
and Photography Course
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar