Rabu, 10 Desember 2014

PEMOTRETAN MACRO DENGAN CAMERA POCKET

PEMOTRETAN MACRO DENGAN CAMERA POCKET
1. Fungsikan Macro Mode di kamera
Biasa di kamera pocket terdapat gambar bunga (illustrasi) , arahkan mode bunga tersebut.
dengan demikian camera harus diposisikan rata rata hanya sekitar 5-15 cm dari object yang difoto.

2. Fungsikan juga Manual setting
Biasa dengan kamera poket yang sudah memiliki fasilitas makro di lensanya kita bisa mengatur dengan manual setting juga dengan menempatkan di posisi "M"
setelah itu gunakan diafragma bukaan lebar kalau ada f 2.8 atau f 3.5 atau f 4.5 akan sangat membantu dalam pemotretan makro tersebut.

3. Matikan Flash atau cari gambar icon flash yang di coret , gunakan available light sehingga object yang difoto tidak akan terkena sinar yang tidak terkontrol.

4. Gunakan Tripod , gunakan Tripod jika memungkinkan sehingga object yang difoto tidak goyang karena semakin dekat camera dengan object yang difoto akan semakin pendek depth of field yang memungkinkan camera goyang dan tidak menangkap object dengan tajam.

5. Gunakan Timer , gunakan timer untuk mengurangi shake akibat shutter yang kita tekan.
gunakan speed yang cukup tinggi sehingga camera shake dapat dihindari.

selamat mencoba.
Tips Foto ini dipersembahkan oleh JSP (Jakarta School of Photography)
Tiara , 83329030

Gunakan Mode Makro
Pilih mode ini jika anda ingin memaksimalkan fitur makro yang sudah di setel oleh produsen kamera saku. Mode makro biasanya disimbolkan dengan ikon bunga di kamera anda. Jika anda memilih mode ini, anda memberitahu kamera bahwa anda ingin memotret dengan jarak fokus yang lebih dekat dibanding biasanya (jarak fokus terdekat biasanya berbeda dari kamera satu ke kamera lainnya). Mode makro juga berarti kamera akan memilih aperture yang besar, sehingga obyek dalam fokus akan tajam sementara background-nya sedikit kabur.

Gunakan Tripod
Meskipun anda hanya menggunakan kamera saku, tripod sangat membantu ketajaman foto makro anda. Selain mengurangi goyangan kamera, tripod juga membantu anda dalam membangun komposisi dan sudut pemotretan yang lebih oke.

Setting Aperture
Jika kamera saku anda memiliki fitur untuk mengubah setting aperture saat dalam mode makro, bereksperimenlah dengan mengubah besaran aperture – f/x. Pilih angka x yang besar jika anda ingin bidang fokus yang luas (semua tampak fokus), atau pilih x yang kecil jika anda hanya ingin bidang fokus yang sempit (sehingga area diluar titik fokus tampak kabur).

Fokus
Jika memungkinkan, gunakan setting manual focus, sehingga anda lebih leluasa menentukan dimana titik yang ingin anda anggap sebagai titik fokus. Biasanya dalam mode makro, settingan fokus manual akan jauh lebih mudah dilakukan dibanding auto fokus.

Komposisi
Baca lagi tips tentang komposisi. Usahakan anda menggunakan background yang simpel dan tidak terlalu sibuk sehingga foto akhir nanti akan lebih enak dilihat.

Lighting
Menggunakan flash di kamera saku justru akan menghasilkan foto yang tidak terlalu bagus. Matikan flash dan manfaatkan cahaya matahari tidak langsung, misalnya cahaya dari jendela atau saat mendung. Cahaya matahari langsung akan terlalu keras untuk kamera anda. Anda juga bisa memanfaatkan reflektor sederhana misalnya kertas putih, styrofoam atau alumunium foil untuk menerangi obyek yang terlalu gelap.

Gunakan timer
Manfaatkan timer yang ada di kamera saku anda sehingga gambar yang dihasilkan jauh lebih tajam. Saat jari memencet tombol shutter di kamera, maka goyangan kamera akan membuat foto anda tidak tajam, untuk itulah timer akan sangat berguna karena kita bisa mengaktifkan kamera tanpa harus memencet tombol shutter. Anda membutuhkan tripod supaya lebih enak dalam memanfaatkan timer



JAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY
www.ispschool.co.id
infojsp@yahoo.com
info@ispschool.co.id

Phone : 021-27918999
Franchise Opportunity
and Photography Course


Tidak ada komentar:

Posting Komentar